Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Tips Ternak Burung Prenjak Agar Sukses


Tips Ternak Burung Prenjak - Burung prenjak merupakan burung kecil yang berasal dari suku Sylviidae. Burung ini sangat menyukai tempat-tempat terbuka seperti semak belukar, padang ilalang, kebun, pekarangan, tepi hutan, rawa, sawah dan lain-lain. 

Burung prenjak juga memiliki berbagai julukan di setiap daerah, seperti ciblek dalam bahasa jawa, cinenen dalam bahasa sunda, cici atau kecici dalam bahasa betawi dan masih banyak lagi.

Burung prenjak memiliki ukuran tubuh 10-15 cm, beberapa ada yang mencapai 25 cm. burung prenjak bersuara nyaring, ia juga suka berunyi tiba-tiba dan membuat berisik. 

Hal ini untuk menandai kehadirannya sambil bertengger pada ujung tonggak, ujung ranting atau tempat-tempat menonjol lainnya.

Pada umumnya burung prenjak memiliki warna kekuningan, hijau zaitun atau kecoklatan pada bagian punggung. Sedangkan bagian perut berwarna keputihan atau kekuningan.

Burung prenjak dewasa dibandrol dengan harga 50ribu hingga 200ribu rupiah per ekor. Perawatannya yang mudah membuat burung mungil ini digemari banyak orang. Nah, bagi anda yang ingin ternakburung prenjak, ini dia tipsnya.

1. Mempersiapkan Kandang

Tips pertama dalam ternak burung prenjak yaitu menyiapkan kandang. Kandang sebaiknya dibuat dengan ukuran 90x90x90 cm. 

Sediakan glodok berukuran 20x 20x 20 cm untuk tempat bertelur, sebaiknya sedakan glodok lebih dari satu agar burung dapat memilh sarang yang nyaman untuk bertelur. 

Sediakan pula bahan untuk membuat sarang seperti jerami kering, daun pohon pinus kering atau bisa juga dengan mengguakan ilalang kering.

Agar terlihat lebih alami, berikan pula pepohonan kecil seperti perdu atau bunga untuk tempat bertengger burung. Tempatkan kandag pada tempat yang bebas dari predator dan pastikan mendapat sinar matahari yang cukup.

2. Membedakan Burung Prenjak Jantan dan Betina


Setelah kandang tersedia tips ternakburung prenjak selanjutnya yaitu membedakan burung jantan dan betina. 

Tak cukup sulit mebedakan burung jantan dan betina, hanya perlu memperhatiakan beberapa ciri-ciri fisik burung.

Seperti perbedaan panjang ekor dimana panjang ekor betina lebih pendek dibanding burung jantan dan perbedaan warna dada dimana burung jantan memiliki bulu yang berwaran abu-abu gelap pada bagian dada sedangkan pada dada betina warna abu-abu cenderung lebih cerah.

Setelah dapat membedakan burung jantan dan betina, hal selanjutnya yaitu memilih burung yang sehat dan bebas dari cacat fisik untuk selanjutnya dijodohkan. 

Proses perjodohan pin sama seperti proses perjodohan burung pada umumnya, yaitu dengan mendekatkan kedua burung dengan 2 sangkar yang berbeda. Apabila terlihat tanda-tanda kecocokan maka ke 2 burung prenjak bisa segera disatukan.

3. Pemberian Pakan

Menyediakan pakan dalam ternak burung prenjak tidak terlalu sulit. Kita bisa memberikan burung prenjak ulat kandang dan kroto, bisa juga dengan memberikan serangga-serangga kecil. 

Untuk tambahan nutrisi kita juga bisa memberikan pakan buatan berupa voer. 

Pemberian telur puyuh rebus juga sangat disarankan untuk anda yang menginginkan burung gacor, hal ini dikarenakan  telur puyuh memiliki kandungan protein yang tinggi, pemberian telur puyuh juga diyakini dapat menambah daya ingat  atau memori otak burung yang digunakan untuk merekam suara.

Nah, itu tadi beberpa tips penunjang dalam ternak burung prenjak, burung yang mudah jinak ini cukup mudah pula untuk dikembangbiakan. Semoga bermanfaat.

Sumber: Carabudidayaternak.net


Posting Komentar untuk " 3 Tips Ternak Burung Prenjak Agar Sukses"